Kamis, 28-January-2021 11:40

Varian B1.1.7 dari Inggris
- Kecepatan penularan 70 persen lebih cepat dari varian umum.
- Ditemukan pertama kali September 2020 di London dan bagian Inggris Tenggara.
- Saat ini juga ditemukan di 54 negara lainnya seperti Amerika Serikat dan Kanada.
Varian 1.351 dari Afrika
- Kecepatan penularannya 3 kali varian B.1.1.7.
- Varian asal Afrika Selatan ini hanya berjumlah 0,1 persen di dunia.
- Ditemukan pertama kali pada 8 Oktober 2020.
Varian V.1.1.28 dan P1 dari Brasil
- Prof Zubairi Enggan Komentari Penggunaan GeNose Buatan UGM dan Pertanyakan Bukti Ilmiahnya
- 5.512 Jurnalis Ditargetkan Terima Vaksin COVID-19, Ini Penjelasan Menkes
- Tahanan KPK Ikut Terima Vaksin Meski Bukan Prioritas, Firli: Kesehatan Adalah Hak Asasi Manusia
- Menpora Prioritaskan Atlet Sepak Bola dan Basket Divaksin Duluan Besok, Ini Alasannya
- Kecepatan penularannya 75 persen lebih cepat dari varian umum.
- Ditemukan pertama kali di Brasil.
- Memiliki kemampuan untuk bermutasi dan mempengaruhi antibodi.
- Ketiga varian baru tersebut belum ditemukan kasusnya di Indonesia.
Reporter : Widita Fembrian
Editor : Widita Fembrian
Tag