Tengku Zul: Jangan Sampai Ada NASAKOM Gaya Baru, Selain Mereka Dianggap Musuh, Netizen: Syariat Bukan Slogan doang

Jumat, 26-Maret-2021 08:35

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Wasekjen Mui Tengku Zulkarnain mencuit pernyataan tentang “Nasakom gaya baru”. Menurutnya, jangan sampai hal itu terjadi. Mereka menganggap selain mereka adalah musuh NKRI. 

Ia menyebut pula bahwa kue pembangunan hanya dikuasai kelompoknya saja. 

“Jangan sampai ada NASAKOM gaya baru. Kelompok selain mereka dianggap musuh NKRI. Tidak diberi panggung untuk membangun negara,” kata Zul, Jumat (26/3/21).

“Kue Pembangunan pun diputar di sekitar kelompoknya saja. Kemajuan satu negara jika semua pihak ikut serta dan diikut-sertakan dalam membangun. Guyub...,” imbuhnya.

Banyak warganet menanggapi pernyataan Zul. Ada yang mendukung ada yang tak sependapat. Bahkan ada yang mengajak agar Tengku Zul saatnya menyampaikan pernyataan sesuai syariat bukan slogan doang.

@aunkecebong: “Sdh terlihat ustadz,kue Bansos di bagi2 buat mrk dan kasusnya pun mulai tertutupi dgn kasus2 lain .. HRS di goreng trus oleh mrk.”

@Muslimjawa1: “Nasakom gaya baru PKI zaman now selalu teriak2 NKRI yg besebrangan dngnya di Tuduh radikal , intoleran , pemberontak dan mabuk agama.”@Bangkin46078514: “Baru sekarang di daerah kami merasakan setengah kemerdekaan.”

@Aknku10: “Kalaw mau diikutsertakan harus pintar leletak alias ngejilat.”

@gennobae: “Saya nunggu himbauan @ustadtengkuzul agar follower menjauhi caci-maki, hinaan, dan apapun yg dilarang agama. Apapun alasannya. Mari kritis dg tetap menjalankan syariat, bukan slogan doang.” 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Wasekjen Mui Tengku Zulkarnain mencuit pernyataan tentang “Nasakom gaya baru”. Menurutnya, jangan sampai hal itu terjadi. Mereka menganggap selain mereka adalah musuh NKRI. 

Ia menyebut pula bahwa kue pembangunan hanya dikuasai kelompoknya saja. 

“Jangan sampai ada NASAKOM gaya baru. Kelompok selain mereka dianggap musuh NKRI. Tidak diberi panggung untuk membangun negara,” kata Zul, Jumat (26/3/21).

“Kue Pembangunan pun diputar di sekitar kelompoknya saja. Kemajuan satu negara jika semua pihak ikut serta dan diikut-sertakan dalam membangun. Guyub...,” imbuhnya.

Banyak warganet menanggapi pernyataan Zul. Ada yang mendukung ada yang tak sependapat. Bahkan ada yang mengajak agar Tengku Zul saatnya menyampaikan pernyataan sesuai syariat bukan slogan doang.

@aunkecebong: “Sdh terlihat ustadz,kue Bansos di bagi2 buat mrk dan kasusnya pun mulai tertutupi dgn kasus2 lain .. HRS di goreng trus oleh mrk.”

@Muslimjawa1: “Nasakom gaya baru PKI zaman now selalu teriak2 NKRI yg besebrangan dngnya di Tuduh radikal , intoleran , pemberontak dan mabuk agama.”@Bangkin46078514: “Baru sekarang di daerah kami merasakan setengah kemerdekaan.”

@Aknku10: “Kalaw mau diikutsertakan harus pintar leletak alias ngejilat.”

@gennobae: “Saya nunggu himbauan @ustadtengkuzul agar follower menjauhi caci-maki, hinaan, dan apapun yg dilarang agama. Apapun alasannya. Mari kritis dg tetap menjalankan syariat, bukan slogan doang.”