Soal Cipinang Melayu Banjir, FH ke Anies: Jangan Malah Menebar Kebohongan Sudah tak Banjir
Sabtu, 20-Februari-2021 11:42

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean mengomentari kondisi Kampung Melayu yang banjir.
Ferdinand pun menyayangkan klaim orang nomor satu di Pemprov DKI yang pernah menyatakan Cipinang Melayu bebas banjir.
Ia memaklumi seseorang dengan kemampuan nol, tak mampu atasi banjir asal mengakui kelemahan dan ketidakmampuannya.
"Kalaupun kemampuan bekerjanya NOL, tak mampu atasi banjir, sy bs memaklumi asal mengakui kelemahan dan ketidak mampuannya," kata Ferdinand dalam akun Twitternya.
- Bela Anies Soal Tugu Sepeda, Musni: Semua Program untuk Rakyat, Semua Janji Politik Dilaksanakan
- Pemprov DKI Bangun Tugu Sepeda Habiskan 800 Juta, Netizen Sentil Anies: Banyak Merek Sepeda Rebutan Biayai Rp5 Miliar Buat Itu
- Anies Bilang Korupsi Karena Kebutuhan Hidup, DS: Lah Anak Buahnya Dirut Gaji 100 Juta
- Arie Untung Ngaku Dijauhi Teman Setelah Hijrah, FH: Benar, Kalau Perlu Diisolasi di Daerah Tertutup
"Sy sangat bisa memaklumi kalau jujur, apalagi minta tolong masukan kpd org2 yg mampu, BUKAN MALAH MENEBAR KEBOHONGAN CIPINANG MELAYU SDH TAK BANJIR..!," lanjutnya seraya memberikan ikon mengacungkan jari tengah.
Kelurahan Cipinang Melayu di Kecamatan Makassar, Jakarta Timur menjadi wilayah langganan banjir apabila hujan deras mengguyur Ibu Kota.
Sebanyak dua RW di Kelurahan Cipinang Melayu terendam banjir pada Selasa (16/2/2021) kemarin. Daerah yang terendam banjir itu adalah RT 09 dan RT 11 di RW 02 serta RT 01 di RT 03. Ketinggian air berkisar 20 sampai 80 sentimeter.
Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya membanggakan wilayah Cipinang Melayu tidak terendam banjir ketika musim hujan tahun ini. Pernyataan tersebut diungkapkan Anies dalam akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Selasa (9/2/2021).
"Alhamdulillah tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," ujar Anies.
Menurut Anies, wilayah tersebut kini tidak banjir karena Pemprov DKI mengeruk dua waduk di Jakarta Timur. Air dari hulu kemudian ditampung di waduk dan dialirkan dengan volume yang terkendali.
Selain pengerukan waduk, Pemprov DKI juga menjalankan sejumlah program penanganan banjir seperti gerebek lumpur, pembersihan gorong-gorong, hingga pembuatan sumur vertikal.
Reporter : Wahyu Praditya P
Editor : Sesmawati
Tag