Said Didu Soal KCIC: Akhirnya Terjebak China, Ternyata Lebih Mahal, Proyek Ini Tidak Layak, Harus Ada Bertanggung Jawab
Rabu, 24-Maret-2021 07:22

JAKARTA, NETRALNEWS. COM - Mantan sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu sudah memprediksi kalau proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak layak.
Menurut Said Indonesia sudah terjebak rayuan China. Sebab, pihak mereka menjanjikan biaya lebih murah dari pengembang sebelumnya yang dipegang Jepang.
"Akhirnya termakan jebakan.Saat mau masuk geser Jepang janjinya lbh murah dan akhirnya ternyata labih mahal. Harus ada yg bertanggung jawab thdp proyek ini yg memang saya perkirakan tidak laik dan tidak layak," tulisnya seperti dilansir di Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Seperti diketahui, Kereta Cepat Indonesia China perlu menghitung ulang skema pembiayaan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Skema harus dirombak oleh KCIC karena muncul pembengkakan ongkos.
KCIC perlu menghitung ulang ongkos proyek kereta api cepat Jakarta - Bandung akibat berbagai persoalan yang juga mengganggu tenggat.
PT Kereta Cepat Indonesia China perlu menghitung ulang skema pembiayaan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Skema harus dirombak oleh KCIC karena muncul pembengkakan ongkos. Pelaksana proyek mercusuar ini juga dipaksa berakrobat agar proyek ini bisa memenuhi tenggat. Seperti dinukil tempo.co
Reporter : PD Djuarno
Editor : Sesmawati
Tag