Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Bukan Dukun Karena Yakini Hal Ini
Rabu, 06-January-2021 10:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah dukun karena optimis 2021 sebagai tahun penuh harapan.
Pernyataan ini disampaikan Rocky, komentari pidato Presiden Jokowi saat Dies Natalis Universitas Brawijaya (Unbraw) di Malang. Saat itu, Presiden Jokowi juga meyakini bahwa ekonomi akan tumbuh dan banyak investasi yang masuk di 2021.
Lantas bukankah memang tugas dari pemimpin untuk membangun harapan?.
"Ya harapannya itu kalau diucapkan oleh dukun, orang tak perlu bantah karena dukun tahu apa yang disebut future atau the coming light. Tapi Presiden itu bukan dukun," kata Rocky, dikutip dari pernyataan di kanal Youtubenya, Rabu (6/1/2021).
- Wacana Reshuffle Menteri Inisial M Sekadar Sensasi?
- Dikeluhkan Para UMKM Penjualan Lesu, RR: Itulah Kecanggihan Menkeu Terbalik, Jokowi Nyungsep
- Rizal Ramli Ungkap IMF Penyebab Krismon 98, FZ: Cuma Keledai Jatuh ke Lubang yang Sama
- Dahnil Anzar Duga Jangan-jangan Suara Prabowo di Pilpres Merosot Gara-Gara Habib Rizieq
Menurut Rocky, Presiden Jokowi harus mampu menerangkan alasan 2021 sebagai tahun penuh harapan karena ekonomi dan investasi yang baik. Apalagi pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi di forum akademis.
"Paling tidak dia (Jokowi) mengatakan, oke saya mendengar ekonomi akan berat dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Saya mendengar juga bekas pembantu saya akan berat, tapi saya optimis ekonomi akan tumbuh karena argumen saya a, b, c, d," jelas Rocky.
Rocky bahkan menyebut, pernyataan Jokowi hanya sebatas mengigau. Dia ibaratkan bagai orang yang baru bangun tidur, sakit kepala, dan kelebihan konsumsi Paracetamol.
"Lalu ada semacam gangguan imajinasi dan bicara ekonomi akan tumbuh. Itu ngigau di depan forum akademisi. Kalau di depan cebong, bolehlah ngibul," kata Rocky sambil tertawa.
Lebih lanjut Rocky sebut, Unbraw merupakan universitas ternama di Indonesia. Dia menilai, Fakultas Ekonomi tajam dan kuat, selain itu Fakultas Kedokterannya juga bagus.
"Jadi janganlah dipakai forum akademis untuk pencitraan akan diketawain justru. Kalau mau buat pencintraan ngumpulin pendukung sendiri," kata dia.
Reporter : Martina Rosa Dwi Lestari
Editor : Irawan HP
Tag