PSI Kritik Rencana Impor Beras: Jangan Sampai Ada Skandal Bulogate Menyeret Nama Presiden Dan Jajarannya

Jumat, 19-Maret-2021 12:10

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mengungkapkan ketakutannya pada rencana impor beras yang dilakukan pemerintah. Sebab, bukan tak mungkin bakal ada skandal kasus korupsi alias beras gate yang menyeret nama Presiden dan jajarannya.

Menurut Faldo Presiden Joko Widodo dan para pembantu harus memberikan  warisan baik dalam sejarah Indonesia. Apalagi, Jokowi sudah bekerja dengan baik serta sungguh-sungguh.

"Jangan sampai ada skandal Beras Gate di masa depan, KPK angkut pejabat di sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya. Pemerintah ini harus memberikan warisan yang baik dalam buku catatan sejarah Indonesia. Kasihan Pak Jokowi, Beliau bekerja dengan sungguh-sungguh," seperti dilansir di Jakarta, Jumat (19/3/2021).

Jangan sampai, lanjut Faldo impor ini jadi perusak harga. Petani yang sudah susah malah menjadi semakin susah. Petani harus dilindungi dengan kebijakan yang memadai. Biaya hidup tidak stabil dalam situasi Covid-19 ini, penghasilan juga tidak stabil.

"Transparansi pemegang kuota harus dibuka kepada publik. Jangan sampai ini kucing-kucingan. Prosesnya harus benar. Kami berharap tidak terjadi OTT di sini, urusan sama KPK, karena prosesnya tidak transparan," tulisnya lagi. 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mengungkapkan ketakutannya pada rencana impor beras yang dilakukan pemerintah. Sebab, bukan tak mungkin bakal ada skandal kasus korupsi alias beras gate yang menyeret nama Presiden dan jajarannya.

Menurut Faldo Presiden Joko Widodo dan para pembantu harus memberikan  warisan baik dalam sejarah Indonesia. Apalagi, Jokowi sudah bekerja dengan baik serta sungguh-sungguh.

"Jangan sampai ada skandal Beras Gate di masa depan, KPK angkut pejabat di sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya. Pemerintah ini harus memberikan warisan yang baik dalam buku catatan sejarah Indonesia. Kasihan Pak Jokowi, Beliau bekerja dengan sungguh-sungguh," seperti dilansir di Jakarta, Jumat (19/3/2021).

Jangan sampai, lanjut Faldo impor ini jadi perusak harga. Petani yang sudah susah malah menjadi semakin susah. Petani harus dilindungi dengan kebijakan yang memadai. Biaya hidup tidak stabil dalam situasi Covid-19 ini, penghasilan juga tidak stabil.

"Transparansi pemegang kuota harus dibuka kepada publik. Jangan sampai ini kucing-kucingan. Prosesnya harus benar. Kami berharap tidak terjadi OTT di sini, urusan sama KPK, karena prosesnya tidak transparan," tulisnya lagi.