Pengamat Bilang Stafsus Milenial Gagal Serap Aspirasi Publik, SD: Mereka Masih Ada Toh? Gaji Lebih Tinggi dari Menteri, Tapi Tidak Jelas
Senin, 22-Maret-2021 16:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Seketaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengkritik Staf Khusus Milenial.
Menurutnya, Stafsus tak pernah terdengar kinerja maupun tanggap dengan isu yang paling hangat soal UU ITE.
"Mereka masih ada toh ? Gaji mereka lebih tinggi dari gaji Menteri tapi kerjanya tdk jelas. Milenial duren runtuh ?," tulisnya seperti dilansir di Jakarta, Senin (21/3/2021).
Seperti diketahui, Bukan hanya Presiden Joko Widodo yang gagal menyerap aspirasi anak muda, Staf khusus (Stafsus) Presiden dari kalangan milenial juga dianggap gagal melaksanakan tugasnya.
- Said Didu Bilang Kasus TMII Hiperbola: 'Pendukung' Jokowi Kuasai Kawasan Senayan dan Kemayoran
- Silang Sengkarut! JKW Sebut 3 Tahun Tak Impor Beras, Data BPS Sebut Impor, Said Didu: Au ah elap, Ga Heran Saya...
Menkeu Anjurkan Masyarakat Pinjam Uang ke Bank, Said Didu: Itu Seperti Petani Disuruh Menanam Padi di Pasir
- Said Didu Soal KCIC: Akhirnya Terjebak China, Ternyata Lebih Mahal, Proyek Ini Tidak Layak, Harus Ada Bertanggung Jawab
Hal itu disampaikan oleh pengamat sosial politik, Muslim Arbi, atas hasil survei Indikator Politik Indonesia yang memperlihatkan bahwa 53,7 persen anak muda setuju UU ITE direvisi.
"Jelas, batalnya revisi UU ITE ini dapat dianggap sebagai salah satu kegagalan Jokowi menyerap aspirasi anak muda dan aspirasi publik," ujar Muslim seperti dinukil Rmol.id
Reporter : PD Djuarno
Editor : Sesmawati
Tag