Pemprov DKI Pangkas Pembangunan Rumah DP Rp0, EK: Anies Memang Gubernur Terbalik Sepanjang Masa
Minggu, 14-Maret-2021 21:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memotong target pembangunan rumah DP Rp0 dari sebelumnya 232.214 unit menjadi hanya 10.460 unit.
"Target rusunami berkurang 95,5 persen sehingga hanya menjadi 10.460 unit," kata Eneng dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3/2021).
Terkait hal itu Pegiat Mendia Sosial Eko Kuntadhi ikut mengomentari pengurangan pembangunan rumah DP Rp0 tersebut.Menurut Eko pemangkasan itu harusnya 80 unit saja sehingga pembangunan rumah tersebut jauh melampaui target.
"Harusnya target dipangkas jadi 80 unit aja. Jadi pembangunan rumah DP0%, sudah jauh melampaui target," tulis Eko di akun Twitternya.
- Sebut Tugu Sepeda Penting, Musni: Untuk Mengenang Semangat Gowes Sepeda Warga Jakarta...
- Soal Tugu Sepeda, EK Sentil Anies: Bangun Rumah dan Bersihkan Kali Gak Bisa Foto- foto, Makanya Dicuekin
- Musni Sebut Program Bedah Kampung di Jakarta Akan Jadi Tempat Indah untuk Selfie dan 'Warisan' Anies
- Bela Anies Soal Tugu Sepeda, Musni: Semua Program untuk Rakyat, Semua Janji Politik Dilaksanakan
Eko pun menyindir Anies dengan mengatakan apa yang dikerjakannua selalu bertolak belakang dengan yang direncanakan."Anies memang Gubernur terbalik sepanjang masa...," ujarnya.
Cuitan Eko pun direspon berbagai komentar pro dan kontrar oleh netizen. Berikut rangkuman komentar netizen yang terpantau Netralnews.com, Minggu (14/3/2021).
@sen_zens: Heran juga bisa kayak gini, sesuka hatinya kebijakan nya diubah - ubah.Yang juga sangat mengherankan mayoritas DPRD nya mingkem semua.Parah Jakarta...antara dprd dan gabenarnya banyak terjadi kongkalikong.
@J777888999000: Wahhh kl gt si gabener bisa dapet penghargaan lg, dengan tercapainya program tsb donk...Alias prestasi tuyulnye diatas pencapaian
@divanda_r: Kerja koboi ala AniesYg berpenghasilan 7jt perbln aja, realisasinya cuma 5%Apalagi yg berpenghasilan 14jt perbln, apa nggak menutup kemungkinan cuma cuap2 aja.
@Setiawan87Iwan: Ide Wan Tumi emang selalu out of the bin. Selain mengurangi target, syarat min pendapatanya pun dinaikkan. Jd kl sampe 2022 target tdk tercapai, ngelesnya gampang. Ga tercapai krn ga mampu bayar, bukan krn Pemprov tidak kerjakan. Genius
@kasito17: Bagaimana klo punya program 1 jt rumah. Seperti program pusat PUPR. Pak Basuki HM. Memang luar biasa. Bekerja dalam sunyi,tanpa banyak kata2.hasilnya luar biasa.
Reporter : Sesmawati
Editor : Sesmawati
Tag