Pasar Muamalah Gunakan Dinar dan Dirham, TG: Kalian Pikir Gunakan Mata Uang Negara Arab Itu Bagian dari Ibadah?
Sabtu, 30-January-2021 15:22

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sebuah Pasar Muamalah" di Depok, Jawa Barat, ramai diperbincangkan belakangan ini karena bertransaksi menggunakan mata uang negara Arab.
Terkait hal itu Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi ikut mengomentari keberadaan pasar tersebut yang menggunakan mata uang negara lain. Menurut Teddy menggunakan mata uang Arab itu bukanlah bagian dari ibadah.
"Islam itu bukan arab dan arab itu bukan Islam. Apa kalian pikir gunakan mata uang negara-negara arab itu bagian dari ibadah? #SalahBerguru," tulis Teddy Gusnaidi, Sabtu (30/1/2021).
Pasar Muamalah tersebut bertransaksi tidak menggunakan uang rupiah, melainkan menggunakan koin dinar dan dirham, juga bertukar barang.
- TG: Kalau Gue Punya Kekuasaan, Orang Seperti Yahya Waloni Sudah Pasti Gue Kerangkeng
- Dukung Tokoh Nasional Jadi Relawan Vaksin Nusantara, TG Tantang IDI: Mereka Tak Punya Keberanian
- Tantang IDI Jadi Relawan Vaksin Nusantara, TG: Harusnya Didukung Bukan Dicurigai
- Disebut Netizen Bakal jadi Wamen, TG: Jangan Doain Gue Punya Kekuasaan deh
Dinar merupakan koin yang terbuat dari logam emas, sedangkan dirham merupakan koin yang terbuat dari logam perak. Keberadaan koin dirham dan dinar memang diperbolehkan di Tanah Air. Namun, penggunaannya hanya sebatas pembayaran zakat, mahar, maupun investasi.
Reporter : Nazaruli
Editor : Nazaruli
Tag