Pandji Kena Sentil dari Ade Gara-gara Bandingkan NU-Muhammadiyah dengan FPI

Kamis, 21-January-2021 15:05

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengomentari pernyataan aktor sekaligus komika Pandji Pragiwaksono yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI. 

Adapun Pandji dalam sebuah potongan video viral menyebut bahwa FPI lebih dekat dengan masyarakat dan selalu ada saat dibutuhkan dibanding NU dan Muhammadiyah yang menurutnya lebih elitis. Pandji mengatakan jika pendapat demikian ia dengar dari Sosiolog Thamrin Amal Tomagola.

Mengomentari hal itu, Ade Armando menyarankan agar Pandji menahan diri melakukan analisis politik jika pengetahuannya masih terbatas. 

"Pandji sebaiknya menahan diri melakukan analisis politik kalau pengetahuan masih terbatas," tulis Ade di akun Facebook-nya, Kamis (21/1/2021). 

Pasalnya, lanjut Ade, pernyataan Pandji itu keliru karena apa yang dilakukan FPI buat masyarakat tidak sebanding dengan NU dan Muhammadiyah. 

"NU dan Muhammadiyah melakukan jauh lebih banyak hal buat masyarakat dibandingkan FPI," jelas Ade.  

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengomentari pernyataan aktor sekaligus komika Pandji Pragiwaksono yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI. 

Adapun Pandji dalam sebuah potongan video viral menyebut bahwa FPI lebih dekat dengan masyarakat dan selalu ada saat dibutuhkan dibanding NU dan Muhammadiyah yang menurutnya lebih elitis. Pandji mengatakan jika pendapat demikian ia dengar dari Sosiolog Thamrin Amal Tomagola.

Mengomentari hal itu, Ade Armando menyarankan agar Pandji menahan diri melakukan analisis politik jika pengetahuannya masih terbatas. 

"Pandji sebaiknya menahan diri melakukan analisis politik kalau pengetahuan masih terbatas," tulis Ade di akun Facebook-nya, Kamis (21/1/2021). 

Pasalnya, lanjut Ade, pernyataan Pandji itu keliru karena apa yang dilakukan FPI buat masyarakat tidak sebanding dengan NU dan Muhammadiyah. 

"NU dan Muhammadiyah melakukan jauh lebih banyak hal buat masyarakat dibandingkan FPI," jelas Ade.