Lockdown Lima Hari Diterapkan di Melbourne saat Australian Open Digelar
Jumat, 12-Februari-2021 12:40

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pihak berwenang memerintahkan lockdown selama lima hari di Melbourne pada Jumat (12/2/2021) untuk menahan wabah virus corona baru, yang menimbulkan keraguan bagi nasib turnamen tenis Grand Slam Australian Open yang dimulai pekan ini di kota tersebut.
Di bawah pembatasan itu, sekitar lima juta orang di kota terbesar kedua di Australia tersebut harus tetap berada di rumah selama lima hari mulai tengah malam ini kecuali untuk sejumlah aktivitas terbatas yang diizinkan.
Perdana menteri Daniel Andrews dari negara bagian Victoria, yang mencakup Melbourne, seperti dikutip AFP, mengatakan lockdown diperlukan untuk menghentikan wabah virus COVID-19 asal Inggris Raya "yang sangat menular", yang bocor dari hotel karantina di bandara kota tersebut.
Laporan Reuters yang dikutip Antara menyebutkan bahwa lockdown tersebut akan berlangsung hingga Rabu mendatang, setelah klaster terkait hotel karantina di Melbourne mencapai 13 kasus.
- Dijodohkan Kembali dengan Vino di Film Lockdown, Mawar de Jongh: Permainan Emosinya Sangat Sulit
- Puasa Jangan Halangi Kegiatan Olahraga
- Bersepeda 30 Menit Lima Kali dalam Sepekan Ternyata Bisa Turunkan Risiko Sakit Jantung 50 Persen
- Tak Disangka, Ini 10 Manfaat Main Catur bagi Otak, dari Mempertajam Ingatan hingga Mencegah Panik
"Karena ini sangat menular dan bergerak sangat cepat, kita perlu memutus rantainya," kata Andrews kepada wartawan di Melbourne seperti dikutip Reuters.
Warga harus tinggal di rumah, kecuali untuk pekerjaan penting, perawatan kesehatan, belanja bahan makanan atau olahraga dan masker harus dikenakan di mana saja, kata Andrews.
Turnamen tenis Grand Slam pertama tahun ini, Australian Open dijadwalkan berlangsung 8-21 Februari 2021.
Reporter : Irawan HP
Editor : Irawan HP
Tag