Komentari Perihal Pelaksanaan Sidang HRS, DT: Maklum Kadrun Penjual Agama Sangat Brutal
Sabtu, 27-Maret-2021 18:15
3.jpeg)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi PDIP Dewi Tanjung (DT) angkat bicara soal persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Dewi menilai bahwa sidang HRS sebelumnya penuh dengan kegaduhan dan provokasi sehingga dia menyarankan agar pengacara dan pengunjung sebaiknya dibatasi.
Perempuan yang biasa disapa Nyai ini merasa senang karena sarannya didengar. Seperti diketahui Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur membatasi jumlah tim kuasa hukum yang hadir dalam ruang persidangan HRS yang digelar tatap muka atau langsung pada Jumat (26/3/2021).
Menurut Dewi langkah membatasi pengunjung di sidang HRS sebagai salah satu bentuk antisipasi untuk mengantisipasi pendukung HRS yang tidak tahu etika sopan santun.
- Dewi Tanjung: Tangkap Yahya Waloni, Ulama Abal-Abal, Numpang Cari Makan Menjadi Ustaz
- Ustadz Waloni Siap Dilaporkan Terkait Ceramahnya, Nyai Siap Dampingi Warga Non Muslim
- Ingin Tahu Kehebatan Penista Islam, Nyai Ajak Ngopi Joseph Zhang di Polda Metro
- Terdapat 20 Orang Reaktif COVID-19 Usai Acara HRS di Megamendung
"Akhirnya saran Nyai untuk memperketat Sidang Rizik Di lakukan juga..Pengacara dan pengunjung di batasi untuk mengantisipasi Terjadinya kegaduhan dan provokasi yg di lakukan oleh pendukung Rizik sihab yg Tidak Tau etika Sopan santun," tulis Dewi di akun Twitternya.
Di akhir cuitannya Dewi mengatakan kita memaklumi saja karena si kadrun merupakan penjual agama yangvsangat brutal.
"Maklum Kadrun penjual agama sangat Brutal..!!," ujarnya.
Cuitan Dewi pun direspon berbagai komentar pro dan kontrar oleh netizen. Berikut rangkuman komentar netizen yang terpantau Netralnews.com, Sabtu (27/3/2021).
@lejef: Karena sudah terbukti terjadi kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dan penekanan publik pada pengadilan,yang notabene tidak sesuai dengan term & conditions yg disepakati di awalmaka sebaiknya sidang kembali dilaksanakan secara online seperti semula.
@Anaklan33234254: Sesungguhnya mereka tidak sadar dg apa yg telah mereka lakukan. Kasihani dan Doakan yg baik2 saja untuk mereka
@Putro66707263: Majelis hakim hrs tegas dngn gerombolan mereka,karna smakin d turuti maunya mrk,maka mkin nglunjak merka,gerombolan yg pernah tau trimakasih,.
@anonapostate: Bukan brutal sih. Tp tidak menghormati wibawa dan sistem hukum di Indonesia. Tidak hormat juga ama pemerintah. Di negara lain “contempt to court” bisa dijatuhi hukuman lgsg.
@gani_zulfahri: Di mana negara mayoritas muslim, di situ jadi ladang kadrun cari makan melalui bisnis tipu2 syariah (jual ayat, juqk bidadari dan kapling sorga). Tak lama lagi mereka akan jual surat pengampunan dosa.
Reporter : Nazaruli
Editor : Nazaruli
Tag