JK Ucapkan Belasungkawa pada Korban Teror di Makassar: Ada Orang Jual Murah Surga

Selasa, 30-Maret-2021 07:07

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla atau JK mengatakan aksi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan merupakan peristiwa merendahkan martabat manusia serta aksi yang berasal dari doktrin surga murah. 

"Saya katakan, aksi bom bunuh diri terjadi karena ada orang yang menjual surga," kata JK pada keterangan resminya pers, Selasa (30/3/2021).

Pernyataan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini disampaikan saat mendatangi lokasi kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021). Dalam kunjungan tersebut, JK bertemu pengurus Gereja Katedral Makassar yang diwakili Uskup Agung Jhon Likuada.

Tak hanya menyinggung penyebab aksi bom bunuh diri, JK juga menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada pengurus Gereja Katedral Makassar.

"Kami ke sini ingin mengucapkan belasungkawa kepada pihak Gereja Katedral terhadap apa yang menimpanya kemarin," ucapnya.

JK kemudian memberikan apresiasi kepada kepolisian yang telah bergerak cepat menangani kejadian pascasksi bom bunuh diri di gereja tertua di Sulawesi Selatan itu. Dia menambahkan, bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar bukan hanya teror bagi umat Katolik di tanah air.

"Aksi teror di Makassar ini bukan hanya menjadi masalah umat Katolik tapi juga menjadi masalah kita semua umat manusia," tandasnya.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla atau JK mengatakan aksi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan merupakan peristiwa merendahkan martabat manusia serta aksi yang berasal dari doktrin surga murah. 

"Saya katakan, aksi bom bunuh diri terjadi karena ada orang yang menjual surga," kata JK pada keterangan resminya pers, Selasa (30/3/2021).

Pernyataan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini disampaikan saat mendatangi lokasi kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021). Dalam kunjungan tersebut, JK bertemu pengurus Gereja Katedral Makassar yang diwakili Uskup Agung Jhon Likuada.

Tak hanya menyinggung penyebab aksi bom bunuh diri, JK juga menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada pengurus Gereja Katedral Makassar.

"Kami ke sini ingin mengucapkan belasungkawa kepada pihak Gereja Katedral terhadap apa yang menimpanya kemarin," ucapnya.

JK kemudian memberikan apresiasi kepada kepolisian yang telah bergerak cepat menangani kejadian pascasksi bom bunuh diri di gereja tertua di Sulawesi Selatan itu. Dia menambahkan, bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar bukan hanya teror bagi umat Katolik di tanah air.

"Aksi teror di Makassar ini bukan hanya menjadi masalah umat Katolik tapi juga menjadi masalah kita semua umat manusia," tandasnya.