Jelang Ramadan, Fadli Zon Minta Bebaskan Habib Rizieq Shihab: Kasusnya Sarat Muatan Politik

Jumat, 12-Maret-2021 14:40

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon (FZ) meminta kepada pemerintah membebaskan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).

Apalagi, kata Anggota DPR itu, penangkapan HRS sarat muatan politik. Sebab banyak peristiwa kerumunan, namun hanya kasus HRS yang diberlakukan.

"Inilah momen yg tepat utk segera bebaskan HRS menjelang Ramadhan. Kasusnya sarat muatan politik ketimbang penegakan hukum. Sdh banyak contoh kerumunan tp hanya kasus HRS diperlakukan tak proporsional," Seperti dilansir twitternya, di Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Apalagi, sebagai penguasa alias pemerintah bakal berganti jadi biarkan penguasa meninggalkan jejak baik kepada ulama. "Legacy apa yg akan ditinggalkan, sementara kekuasaan pasti berganti," tulisnya lagi.

Seperti diketahui, Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat pada pertengahan November 2020. Dalam kasus ini Rizieq dipersangkakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan Undang-Undang Kekarantiaan Kesehatan. 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon (FZ) meminta kepada pemerintah membebaskan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).

Apalagi, kata Anggota DPR itu, penangkapan HRS sarat muatan politik. Sebab banyak peristiwa kerumunan, namun hanya kasus HRS yang diberlakukan.

"Inilah momen yg tepat utk segera bebaskan HRS menjelang Ramadhan. Kasusnya sarat muatan politik ketimbang penegakan hukum. Sdh banyak contoh kerumunan tp hanya kasus HRS diperlakukan tak proporsional," Seperti dilansir twitternya, di Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Apalagi, sebagai penguasa alias pemerintah bakal berganti jadi biarkan penguasa meninggalkan jejak baik kepada ulama. "Legacy apa yg akan ditinggalkan, sementara kekuasaan pasti berganti," tulisnya lagi.

Seperti diketahui, Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat pada pertengahan November 2020. Dalam kasus ini Rizieq dipersangkakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan Undang-Undang Kekarantiaan Kesehatan.