Hobi Koleksi Mobil Klasik? Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli

Kamis, 01-April-2021 21:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Para pecinta otomotif pastinya tidak asing dengan mobil-mobil klasik yang sampai saat ini masih banyak peminatnya. Bahkan, tidak sedikit unit mobil klasik yang menjadi rare-car di Indonesia yang membuat harganya melambung tinggi karena menjadi incaran para kolektor.

Namun, di luar itu masih banyak pula mobil-mobil tua yang murah nan menarik yang membuat orangtua sampai kaum milenial masih menyukainya sampai detik ini.

Pastinya, para kolektor yang ingin mencari mobil klasik sangat ingin membeli mobil yang kondisinya masih bagus dan aman untuk dikendarai. Bahkan faktor orisinil menjadi salah satu yang dipertimbangkan.

Bagi Anda yang sangat suka mobil-mobil tua wajib memperhatikan hal-hal berikut, sebelum membelinya agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Angka kilometer atau jarak tempuh kendaraan

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dengan memeriksa angka kilometer pada instrumen mobil secara teliti. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keaslian odometer kendaraan. Apakah masih asli atau sudah diubah?

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tahun dan bulan pembelian mobil. Jadi bisa diperkirakan, jika mobil berada di Jabodetabek, Anda dapat memprediksi jarak tempuh mobil itu per hari. Sebaiknyau Anda mencari kendaraan yang angka kilometernya masih rendah.

2. Service record

Dengan melihat rekam perawatan (service record) mobil yang akan dipilih, Anda dapat memrediksi "kondisi kesehatan" mobil tersebut. Jika mobil itu dirawat secara rutin, dari mulai pergantian oli hingga sparepart, tentunya dapat mengurangi biaya yang Anda akan keluarkan, di luar perawatan rutin, ketika mobil itu telah menjadi milik Anda.

3. Periksa kondisi mesin 

Pada saat melakukan pengecekan, perhatikan juga sekitar ruang mesin mobil. Periksalah apakah ada kebocoran atau tidak. Pastikan keadaan mesin mobil kering tanpa ada air apapun itu yang menetes. Lihat juga kondisi selang dan kabel-kabel di sekitar mesin, pastikan tidak ada yang terbuka atau putus.

4. Lakukan uji jalan

Cobalah untuk menjalankan mobil tersebut, rasakan keadaan kaki-kaki, mesin mobil, serta handling mobil. Pastikan semua tanpa kendala, aman, dan tidak ada bunyi yang mencurigakan saat berjalan.

5. Perhatikan interior mobil 

Periksalah ke dalam interior mobil, perhatikan setiap sudut mobil dari dashboard sampai bagasi. Pastikan tidak ada cacat yang parah. Sebisa mungkin mencari mobil yang mengutamakan keaslian dari materi yang digunakan dalam interior dan pastikan kondisinya masih baik, tidak ada yang robek maupun rusak.

6. Periksa setiap pilar pada body mobil

Pastikan pilar-pilar pada mobil lurus dan tidak ada yang bengkok. Lihat secara teliti dari depan hingga belakang. Bila ada yang bengkok atau tidak mulus lagi, ataupun pilar terlihat tidak presisi, wajib Anda curigai kemungkinan mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan. Sebaiknya mobil seperti ini jangan Anda beli, karena sudah mengalami cacat fisik yang dikhawatirkan akan merugikan Anda nantinya.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Para pecinta otomotif pastinya tidak asing dengan mobil-mobil klasik yang sampai saat ini masih banyak peminatnya. Bahkan, tidak sedikit unit mobil klasik yang menjadi rare-car di Indonesia yang membuat harganya melambung tinggi karena menjadi incaran para kolektor.

Namun, di luar itu masih banyak pula mobil-mobil tua yang murah nan menarik yang membuat orangtua sampai kaum milenial masih menyukainya sampai detik ini.

Pastinya, para kolektor yang ingin mencari mobil klasik sangat ingin membeli mobil yang kondisinya masih bagus dan aman untuk dikendarai. Bahkan faktor orisinil menjadi salah satu yang dipertimbangkan.

Bagi Anda yang sangat suka mobil-mobil tua wajib memperhatikan hal-hal berikut, sebelum membelinya agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Angka kilometer atau jarak tempuh kendaraan

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dengan memeriksa angka kilometer pada instrumen mobil secara teliti. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keaslian odometer kendaraan. Apakah masih asli atau sudah diubah?

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tahun dan bulan pembelian mobil. Jadi bisa diperkirakan, jika mobil berada di Jabodetabek, Anda dapat memprediksi jarak tempuh mobil itu per hari. Sebaiknyau Anda mencari kendaraan yang angka kilometernya masih rendah.

2. Service record

Dengan melihat rekam perawatan (service record) mobil yang akan dipilih, Anda dapat memrediksi "kondisi kesehatan" mobil tersebut. Jika mobil itu dirawat secara rutin, dari mulai pergantian oli hingga sparepart, tentunya dapat mengurangi biaya yang Anda akan keluarkan, di luar perawatan rutin, ketika mobil itu telah menjadi milik Anda.

3. Periksa kondisi mesin 

Pada saat melakukan pengecekan, perhatikan juga sekitar ruang mesin mobil. Periksalah apakah ada kebocoran atau tidak. Pastikan keadaan mesin mobil kering tanpa ada air apapun itu yang menetes. Lihat juga kondisi selang dan kabel-kabel di sekitar mesin, pastikan tidak ada yang terbuka atau putus.

4. Lakukan uji jalan

Cobalah untuk menjalankan mobil tersebut, rasakan keadaan kaki-kaki, mesin mobil, serta handling mobil. Pastikan semua tanpa kendala, aman, dan tidak ada bunyi yang mencurigakan saat berjalan.

5. Perhatikan interior mobil 

Periksalah ke dalam interior mobil, perhatikan setiap sudut mobil dari dashboard sampai bagasi. Pastikan tidak ada cacat yang parah. Sebisa mungkin mencari mobil yang mengutamakan keaslian dari materi yang digunakan dalam interior dan pastikan kondisinya masih baik, tidak ada yang robek maupun rusak.

6. Periksa setiap pilar pada body mobil

Pastikan pilar-pilar pada mobil lurus dan tidak ada yang bengkok. Lihat secara teliti dari depan hingga belakang. Bila ada yang bengkok atau tidak mulus lagi, ataupun pilar terlihat tidak presisi, wajib Anda curigai kemungkinan mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan. Sebaiknya mobil seperti ini jangan Anda beli, karena sudah mengalami cacat fisik yang dikhawatirkan akan merugikan Anda nantinya.