GPS Nilai Penunjukan Kuasa Hukum Demokrat Kubu AHY: SBY Dan BW Ikut Gulingkan Ketum Anas Urbaningrum
Senin, 15-Maret-2021 11:45

JAKARTA, NETRALNEWS. COM - Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) I Gede Pasek Suardika mengungkapkan adanya keterkaitan dengan penunjukan kuasa hukum Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhyono (AHY), Bambang Widjojanto.
Apalagi, mantan ketua KPK Bambang Widjojanto merupakan 'dibalik' penetapan tersangka ketua Umum Demokrat era Anas Urbaningrum.
GPS menilai Bambang Widjojanto (BW) merupakan satu barisan dengan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) alias grup cikeas.
"Puzzle Itu Makin NyataHadirnya sosok BW Bambang Widjajanto sbg Kuasa Hukum kubu AHY dlm perebutan PD membuat Saya teringat rangkaian panjang kisah lengsernya AU dari Ketua umum Partai Demokrat. Ternyata informasi bahwa BW satu barisan menjadi makin tampak," tulisnya dalam utas cuitan seperti dilansir di Jakarta, Senin (15/3/2021).
- Ini Alasan Demokrat Daftarkan Merek dan Logo Partai ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham
- SBY Daftarkan Logo Demokrat, Kelompok KLB Moeldoko: Demokrat Bukan Merek dan Milik Pribadi
- AHY Klaim Prahara Demokrat Membuat Kader Makin Solid
- AHY: Seharusnya Pihak KLB Minta Maaf kepada Presiden Jokowi dan Rakyat Indonesia atas Kegaduhan yang Dilakukan
Gede Pasek Suardika menuliskan memang dalam kasus @anasurbaningrum ada dua sosok komisioner yang begitu semangat membui AU yaitu Samad yg terbukti ngebet nyawapres dan BW yang ternyata satu jalur dg Cikeas. Bahkan Keduanya terlibat dalam Kasus Sprindik Bocor usai pidato @SBYudhoyono dari Jeddah.
Lalu, masih dalam utasnya, BW selalu lantang mengkondisikan opini untuk jerat AU. Upaya itu bahkan sampai memeriksa lebih 350 orang dan masih saja kesulitan menemukan kejahatan dengan alat bukti yang telak.
Reporter : PD Djuarno
Editor : Nazaruli
Tag