Elit PKS Ini Khawatir Ulah Buzzer Buat Persepsi Publik pada Jokowi jadi Buruk

Kamis, 11-Februari-2021 21:40

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengibaratkan  buzzer yang menyerang para pengkritik pemerintah seperti kanker yang harus diberantas. 

Pasalnya, menurut Mardani, aksi para buzzer itu hanya merusak ruang publik, bahkan membuat persepsi publik pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi buruk. 

"Itu kanker yang harus diberantas. Merusak ruang publik dan justru membuat persepsi publik pada Pak @jokowi jadi buruk," tulis Mardani di akun Twitternya, Rabu (10/2/2021). 

Terkait ulah buzzer itu, Mardani berharap Presiden Jokowi membaca hasil survei yang menyebut masyarakat kini ketakutan menyampaikan pendapat di ranah publik dan juga soal menurunnya indeks demokrasi di Indonesia.

"Mestinya Pak Jokowi membaca beberapa hasil survei yang menyatakan masyarakat kian takut memberi pendapat. Indeks demokrasi Indonesia tahun ini pun turun," cuit @MardaniAliSera.

Lebih lanjut, Mardani berpendapat pemerintah perlu membangun suasana kultur dan iklim yang di mana masyarakat tidak takut berpendapat. Salah satu caranya adalah tidak mengkriminalisasi para pengkritik. 

"Kebijakan perlu diambil, salah satu yang ada dalam kontrol pemerintah yakni politik hukum. Jangan melakukan kriminalisasi kepada orang yang melakukan kebebasan berpendapat," terang Anggota Komisi II DPR itu.  

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengibaratkan  buzzer yang menyerang para pengkritik pemerintah seperti kanker yang harus diberantas. 

Pasalnya, menurut Mardani, aksi para buzzer itu hanya merusak ruang publik, bahkan membuat persepsi publik pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi buruk. 

"Itu kanker yang harus diberantas. Merusak ruang publik dan justru membuat persepsi publik pada Pak @jokowi jadi buruk," tulis Mardani di akun Twitternya, Rabu (10/2/2021). 

Terkait ulah buzzer itu, Mardani berharap Presiden Jokowi membaca hasil survei yang menyebut masyarakat kini ketakutan menyampaikan pendapat di ranah publik dan juga soal menurunnya indeks demokrasi di Indonesia.

"Mestinya Pak Jokowi membaca beberapa hasil survei yang menyatakan masyarakat kian takut memberi pendapat. Indeks demokrasi Indonesia tahun ini pun turun," cuit @MardaniAliSera.

Lebih lanjut, Mardani berpendapat pemerintah perlu membangun suasana kultur dan iklim yang di mana masyarakat tidak takut berpendapat. Salah satu caranya adalah tidak mengkriminalisasi para pengkritik. 

"Kebijakan perlu diambil, salah satu yang ada dalam kontrol pemerintah yakni politik hukum. Jangan melakukan kriminalisasi kepada orang yang melakukan kebebasan berpendapat," terang Anggota Komisi II DPR itu.