Eko Sebut Jangan Sedih Dituding Buzzer tapi Menangislah kalau Dituduh sebagai PKS!
Jumat, 12-Februari-2021 14:42

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Desakan agar "buzzer" ditertibkan muncul dari berbagai kelompok masyarakat. Desakan tersebut juga disuarakan oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, Eko Kuntadhi justru menanggapi sinis.
"Jangan sedih kalau dituding bozar-bazer. Menangislah kalau kamu dituduh PKS!" kata Eko, Jumat (12/2/21).
Sebelumnya Eko juga tak setuju dengan pandangan buruk terhadap sebutan buzzer.
- EK: Pembela Jozeph Paul Zhang dengan Dalih Apapun Derajatnya Sama dengan Jemaah Yahya Waloni
- Sentil Haikal Hassan yang Tak Terima HRS Dituduh Bohong, Eko: Pembohong Ya, Pembohong, Gak Usah Bawa-Bawa Rasulullah
- TZ Sebut Orang Hitam tak Boleh Masuk Surga, Eko: Dibandingkan Bilal Zaman Rasulullah, Posisi TZ Ini Bagaikan Langit dan Comberan...
- Soal Tugu Sepeda, EK Sentil Anies: Bangun Rumah dan Bersihkan Kali Gak Bisa Foto- foto, Makanya Dicuekin
"Medsos punya cara agar kita cuma dapat komentar yang menyenangkan. Blok akun yang berseberangan opini. Jadi gak perlu teriak bozar-bazer. Gak perlu cengeng kalau ada netizen yang gak setuju denganmu," kata Eko.
"Anda bisa 'onani' sendiri dengan memblok semua orang yang berseberangan," imbuhnya.
Sementara secara terpisah, sebelumnya diberitakan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat untuk aktif mengkritik pemerintah.
Namun demikian dia mengusulkan kepada Jokowi agar dapat menertibkan buzzer yang ada saat ini.Mardani menjelaskan, sejatinya kritikan kepada pemerintah adalah vitamin dan itu sehat di dalam negara berdemokrasi.
Namun, persepsi saat ini jika mengkritik pemerintah sama dengan membenci dan nantinya akan diserang oleh para buzzer.Karena itulah, anggota Komisi II DPR RI ini menekankan bahwa berbeda pendapat itu biasa dan janganlah mengkritik dianggap sebagai musuh dari pemerintah.
Diketahui pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah menuai beragam tanggapan.
Jokowi mengucapkan hal itu saat berpidato di Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2/2021).
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag