Beri Dukungan kepada Buzzer, Ngabalin: Jangan Kasih Kendor, Mereka Gak Ngerti Bedanya Kritik dan Fitnah
Minggu, 21-Februari-2021 13:40
.jpeg)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Politisi Ali Mochtar Ngabalin mendukung aktivitas para buzzer yang kini sedang mendapat tuntutan untuk dibungkam dari kubu oposisi. Menurut Ngabalin, mereka yang ingin membungkam buzzer, adalah sampah-sampah demokrasi karena tidak bisa membedakan antara kritik dan fitnah.
“GasPol, jgn kasih kendor. memang sampah-sampah demokrasi itu kalau sdh kehabisan argumentasi BUZZER, UU ITE dll menjadi bulan-bulanan,sampai ada yg nggak ngerti mana kritik mana fitnah, caci maki&ujaran kebencian atau hoax-pretttlaaah gaspol. Damai NKRI kita. #DamaiNegeriku” tulis Ngabalin di akun Twitternya, Minggu (21/2/2021).
Cuita Ngabalin itu untuk mengomentari postingan salah satu pegiat media sosial Nila Murti Tanjung yang isinya sebagai berikut; “Kita hanya pejuang melawan hoax, provokasi, caci maki dan ujaran kebencian. Kita hanya ingin Indonesia damai, bebas dari intoleransi dan radikalisme.”
Cuitan Nila disertai oleh foto-foto pegiat media sosial lainnya yang dikenal aktif membela pemerintah dan Presiden Jokowi seperti Denny Siregar, Dewi Tanjung, Permadi Arya, Ade Armando, dll.
- Bulan Ramadan Setan-Setan Dikurung, DS: Cuma Satu yang Belum, Inisial
- Menag Siapkan Prambanan Jadi Pusat Ibadah Hindu Dunia, DS: Hajar Terus Gus, Kembalikan Indonesia ke Tracknya
- Prabowo Bentuk Denwalsus untuk Kawal Menhan, DS: Pak Prab Maen Pleciden-plecidenan
- Anies Bilang Korupsi Karena Kebutuhan Hidup, DS: Lah Anak Buahnya Dirut Gaji 100 Juta
Netizen pun memberikan komentar kepada Ngabalin seperti terpantau netralnews berikut;
@RonnySOnibala: Berjuang demi Kebenaran dan Keutuhan NKRI.
Saya Dukung! I Yayat U Santi
@Rulmantik77: Sepakat!... Kadrun harus "dihajar" habis2an.. klo kasi kendor, negara akan hancur dan kembali ke jaman batu karena kebodohan mereka..
@ChandraSiliton2: Gaaaazzz... Bodolah dibilang BuzzerRp... HP⊃2; gue; quota⊃2; gue; jari⊃2; gue, pikiran⊃2; gue, mana bisa diatur⊃2;
@GanRusdi: Budaya dan karakter santun kita telah pudar .... demokrasi kebablasan yg bnyk kebrutalan argumentasi di dasari kepentingan...
Reporter : Dimas Elfarisi
Editor : Sesmawati
Tag