Ancaman AHY ke Moeldoko buat Nyai Geli
Kamis, 08-April-2021 10:00
2.jpeg)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi PDIP Dewi Tanjung menanggapi ancaman Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap KSP Moeldoko.
Ancaman tersebut dilayangkan AHY terkait kudeta yang dilakukan Moeldoko cs melalui KLB Dili Serdang lalu. Ancaman ini juga membuat Dewi Tanjung merasa geli.
Nyai, sapaan akrab Dewi Tanjung mengatakan, AHY tak mengukur diri, mengingat Partai Demokat bukan didirikan oleh SBY.
"Nyai sih Ngga Kaget dan Ngga Takut Liat Anak Papa ini Ngancam Moeldoko," kata Dewi dalam akun Twitternya.
- SBY Daftarkan Logo Demokrat, Kelompok KLB Moeldoko: Demokrat Bukan Merek dan Milik Pribadi
- Spekulasi TMII akan Dikelola Keluarga Jokowi, Moeldoko: Itu Pemikiran Primitif
- Soal TMII, Moeldoko: Kita Patut Berterima Kasih kepada Soeharto
- Luqman Sebut Yahya Waloni Menyesatkan Umat, Merusak Harkat dan Martabat Islam
"Justru Nyai Geli Aja dengar Ancamannya karna AHY sendiri Ngga Ukur diri dan Ngga sadar diri Partai Demokrat itu Pendirinya Bukan SBY. Harusnya AHY si Anak Manja Sadar akan hal itu," tulis Dewi lagi.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendadak tegas menghadapi kubu Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko.
AHY blak-blakan meminta Moeldoko untuk membuat partai baru. Sebab, pembentukan partai baru secara konstitusional menurutnya lebih elegan dan bermartabat daripada merebut partai dengan cara-cara tidak benar.
Bahkan, AHY membeberkan banyak jenderal yang menempuh jalur politik dengan mendirikan partai baru. AHY mencontohkan R Hartono mendirikan PKPB, Edy Sudrajat dengan PKPI, Wiranto membangun Hanura, dan Prabowo Subianto mendirikan Gerindra.
"Dan, tentu saja SBY yang membangun Partai Demokrat dengan berdarah-darah, masak membangun partai selama 20 tahun akan dibegal dengan KLB ilegal," tegas AHY di Umbul Sidomukti, Kabupaten Semarang, Minggu (4/4/2021).
"Beliau-beliau itu jangan dianggap enteng, merawat partai itu dengan berkeringat. Berdarah-darah dari nol untuk menjadikan partai jadi besar dan dipercaya rakyat. Yang dilakukan oleh kubu Moeldoko dengan mengadakan KLB ilegal itu kan mau enaknya aja, sehingga tidak bisa diterima akal sehat," jelas AHY.
Reporter : Wahyu Praditya P
Editor : Nazaruli
Tag