Aceh Pernah Minta Dikuasai Rusia, Budiman: Bisa2 Nama Orang Aceh Irwandi Yusufov, Cut Tariskova, Hasan Tirov, dsb
Minggu, 21-Februari-2021 18:21

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politikus PDIP Budiman Sujatmiko tiba-tiba mengunggah tautan artikel tentang Aceh di masa lalu yang permah meminta menjadi daerah protektorat Rusia. Sayang permintaan itu ditolak.
"Wah kalau saat itu Tsar Rusia menyetujui permintaan Aceh u/ jd protektorat kekaisarannya melawan Belanda, bisa2 nama orang Aceh adalah Irwandi Yusufov, Cut Tariskova, Hasan Tirov dsb," kata Budiman melalui akun Twitternya, Minggu (21/2/21).
Budiman menunggah tautan id.rbth.com mengenai apa yang dimaksud.
Pada tahun 1875, ilmuwan dan penjelajah terkenal berkebangsaan Rusia Nikolay Miklukho-Maklay meminta pemerintah Rusia untuk memberikan status protektorat untuk wilayah timur laut Guinea Baru (Pulau Papua) dan Kepulauan Palau, yang telah ia periksa sejak lama.
Dia ingin Rusia melindungi rakyat Papua dari kolonialisasi Eropa.
Miklukho-Maklay secara konsisten mengajukan banding ke penguasa Rusia kala itu, Aleksandr II dan Aleksandr III, untuk mendukung inisiatif ini. Namun, keduanya tidak mendukung gagasan tersebut. Akhirnya, pada tahun 1885, wilayah timur Guinea Baru terbagi antara Kerajaan Inggris dan Jerman.
Pada 1879 dan 1898, Kekaisaran Rusia memiliki peluang untuk menguasai Aceh yang berada di utara Pulau Sumatra di Indonesia. Penguasa Aceh kala itu, Muhammad Daud Syah II, meminta Rusia untuk memberikan status protektorat kepada Kesultanan Aceh dan membantunya melawan pemerintah Hindia Belanda.
Sayangnya, permintaan sang sultan ditolak. Aceh akhirnya harus menyerah kepada Belanda pada 1904.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag